Sekitar 7.000 anggota Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) mengaku siap menyambut pemberlakuan kenormalan baru atau new normal di industri pariwisata Indonesia.Ketua umum Asita Rusmiati kepada Beritasatu.com, Senin (1/6/2020) mengatakan, para anggota mulai membenahi seluruh fasilitas sesuai protokol kesehatan pemerintah. Mulai dari pembatasan jumlah pekerja, jam kunjungan, serta reservasi melalui sistem daring.Pihak Asita bahkan sudah mengadakan penelitian untuk mengetahui perubahan-perubahan apa yang terjadi pada pola wisman dan wisnus.Bagi wisman, penelitian ini berguna mengetahui tujuan mereka berkunjung setelah pandemi selesai dan apakah destinasi di Indonesia akan tetap menjadi pilihan mereka untuk kembali berkunjung atau tidak, serta untuk menggali apa yang wisatawan inginkan dan harapkan jika mereka kembali melakukan perjalanan nanti.Sementara dalam menyongsong era kenormalan baru ini, Asita juga bekerja sama dengan Tourism Malaysia untuk bertukar wisatawan demi meningkatkan kembali kunjungan.”Harapan paket wisata yang atraktif dapat memberikan kepercayaan kembali kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata. Kami menyasar para milennial yang mau mengambil risiko untuk melancong di tengah pandemi dengan SOP nasional yang diterapkan di daerah masing-masing,” kata Rusmiati.