Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengingatkan, ada kemungkinan meski kecil, asteroid akan menghantam bumi sehari sebelum Pemilihan Presiden AS digelar pada 3 November mendatang. Capres petahana Donald Trump akan ditantang oleh capres Partai Demokrat Joe Biden yang berpasangan dengan senator perempuan Kamala Harris.Asteroid atau batuan luar angkasa yang dikhawatirkan menghantam bumi itu pertama kali ditemukan pada November 2018. Meski begitu, seperti dilansir Sputnik News, Selasa (25/8), asteroid itu memiliki peluang kecil memasuki atmosfer Bumi pada 2 November.Objek yang diberi nama 2018VP1 itu pertama kali ditemukan pada November 2018 ketika jaraknya sekitar 450.000 km dari Bumi. Ia memiliki periode orbit dua tahun dan saat ini meluncur kembali ke bumi.Menurut Center for Near Earth Objects Studies di NASA’s Jet Propulsion Laboratory, benda itu akan berada dalam jarak 4.800 dan 260.000 mil dari atmosfer Bumi.Ada sedikit kemungkinan (0,41 persen) bahwa 2018VP1 akan menghantam Bumi pada 2 November – sehari sebelum pemilihan presiden AS.Kabar baik lainnya adalah diameternya hanya 2 meter, yang berarti tidak memenuhi ambang batas untuk memenuhi syarat sebagai objek yang berpotensi berbahaya. Jalur penerbangan yang diproyeksikan akan membawanya ke Samudra Pasifik pada titik terdekatnya dengan Bumi.”Objek 2018VP1 tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi,” kata NASA dalam sebuah pernyataan.”Saat ini memiliki peluang 0,41% untuk memasuki atmosfer planet kita, tetapi jika itu terjadi, ia akan hancur karena ukurannya yang sangat kecil,” pungkas pernyataan itu.
Peringatan NASA: Asteroid Mungkin Menghantam Bumi Sehari Sebelum Pilpres AS
