Wakil Gubernur DKI Jakarta menanggapi soal catwalk di Dukuh Atas yang dianggap sejumlah pihak telah melanggar undang-undang lalu lintas. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kata Riza berencana mencari alternatif ruang publik lain untuk ‘Citayam Fashion Week’.
“Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Kapolsek, Pak Kapolres, teman-teman dari Kepolisian bahwa zebra cross itu digunakan untuk menyeberang. Tidak boleh untuk kegiatan lain termasuk fashion show,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (23/7) malam.
“Hal ini tentu kita akan coba mencarikan tempat yang terbaik bagi anak-anak kita kalau ingin terus melaksanakan fashion week tersebut,” lanjut Riza.
Menurut Riza lokasi lain semisal Plaza Senayan, Monumen Nasional (Monas) juga bisa dijadikan pilihan. Mengingat Plaza Senayan memiliki ruang terbuka yang lebih besar dn jauh dari keramaian.
“Umpamanya bisa saja di Plaza Selatan depan sini, disitu kan enak tempatnya lebar ya kan. Ada tribunnya kan, bisa duduk di situ. Tidak mengganggu ketertiban umum, tidak mengganggu yang jalan, yang nyebrang, mobil juga tidak terganggu, mudah-mudahan,” jelas Riza.
Riza menyampaikan pada prinsipnya Pemprov DKI akan mencoba mencari solusi terbaik bagi muda-mudi ‘SCBD’. Selain itu, menurut Riza usulan Citayam Fashion Week pindah ke Taman Ismail Marzuki (TIM), hingga Sarinah juga bisa dipertimbangkan.
“Ya mengusulkan di Sarinah juga tidak apa-apa, selama tidak mengganggu saya kira nanti dikomunikasikan. Silakan nanti kita cari ruang-ruang terbuka yang baik ya,” ujar dia.
Kemudian Riza menambahkan terkait izin untuk melakukan kegiatan di zebra cross Dukuh Atas yang dipermasalahkan juga tidak perlu. Riza mengklaim kegiatan seperti itu tidak membutuhkan surat izin dalam pelaksanaannya.
“Kalau kegiatan-kegiatan seperti itu tidak perlu surat izin ya. Yang penting dijaga ketertibannya,” katanya
Politikus Gerindra ini berpesan selama berkegiatan di Dukuh Atas para remaja tak membuang sampah sembarangan. Apalagi lanjut Riza, sampai kedapatan tidak pulang ke rumah.
“Saya minta jangan buang sampah sembarangan, jangan sampai tidur-tiduran sampai subuh, tidak pulang,” tutup Riza.